Minggu, 28 Februari 2010

Trilogi : Lekra Tak Membakar Buku

Fenomena buku yg dibredel atau dilarang beredar di negeri ini, bagi saya adalah sebuah pengkerdilan otak dan pembodohan bagi rakyat mengingat apa yg menjadi dasar pelarangan sering kali dg alasan yg tidak jelas dan motif ketakutan rezim akan pemikiran-pemikiran yg radikal sangat dominan, terutama untuk buku yg satu ini hanya sempat bertahan 2 hari saja di toko buku selanjutnya begitu saja raib setelah adanya pelarangan dari Kejagung RI dg alasan mengganggu ketertiban umum (konyol). Buku dg judul Lekra tak Membakar Buku Suara Senyap Lembar Kebudayaan Harian Rakjat 7950-1965 tulisan Rhoma Dwi Aria Yuliantri dan Muhidin M Dahlan ini...

merupakan buku dg nuansa sejarah yg kental dan terkesan sebagai buku putih namun demikian bagi saya buku ini bukanlah sebuah pleidoi buta terhadap Lekra. Ia adalah ikhtiar yg memberi kesempatan bagi mereka untuk berbicara apa sesungguhnya yang telah mereka lakukan semasa kurun 15 tahun yang bergemuruh. Terlepas dari hubungan atau kesamaan ideologinya dengan PKI, sepanjang 1950-1965, adalah sebuah fakta sejarah bahwa Lekra menjadi wadah bagi berkumpulnya para seniman dan cendekiawan, bahkan politikus, pada masa itu. Kegiatan dan aktivitasnya bukan hanya mendapat perhatian dari petinggi Republik, tapi juga seniman dan pemimpin di negara sahabat. Fakta sejarah seharusnya bisa dibuka secara berimbang (tidak hanya satu versi) dg tujuan agar masyarakat tidak berat sebelah dalam memahami peristiwa sejarah yg menjadi dasar pendewasaan dan kemajuan pemikiran bangsa ini. Bagi saya terlepas dari pandangan mengganggu ketertiban umum, buku ini adalah dokumen sejarah yang disusun anak muda generasi sekarang dengan semangat ilmu pengetahuan dan keseriusan di atas rata-rata serta merupakan salah satu kesimpulan riset sejarah sebagai sebuah fakta sejarah, yang kemudian dibukukan. Dua buku lain dalam Trilogi ini yaitu : Gugur Merah dan Laporan Dari Bawah. (angel)

Download : -Lekra Tak Membakar Buku- sebuah kutipan dari A. Khohar Ibrahim
(thx to : www.classicstudio.files.wordpress.com)

Baca lanjutannya »»

Rabu, 24 Februari 2010

Tetralogi Laskar Pelangi - Andrea Hirata


Satu lagi karya anak bangsa...empat karya yg ditulis Andrea Hirata ini patut diacungi jempol...banyak nilai kehidupan yg bisa diambil dan merupakan cerminan realitas kondisi masyarakat Indonesia baik dalam dunia pendidikan, ekonomi, budaya maupun kehidupan sosial...bisa dijadikan referensi dan motivasi hidup...dg gaya tulisan yg khas dan pilihan kata yg kaya, menunjukkan bahwa penulis cukup mempunyai banyak referensi dan wacana...


Jadi Wajib baca kayaknya...wkwkkwkw...

Download :
-Laskar Pelangi-
-Sang Pemimpi-
-Edensor-
-Maryamah Karpov-

Baca lanjutannya »»

Jumat, 19 Februari 2010

Sayap-sayap Patah - Kahlil Gibran



Karya sastra Kahlil Gibran mang terlalu sayang tuk dilewatkan...banyak makna hidup yg bisa dijadikan pelajaran dg bahasa sastra yg indah bisa menyentuh sudut hati kita yg paling dalam. Karya yg satu ini merupakan pelajaran akan rasa cinta dan pengorbanan, sayap-sayap patah adalah duka cinta bagi para pecinta...



Baca yuk....Download : Sayap-sayap Patah

Baca lanjutannya »»

Rabu, 17 Februari 2010

Reformism or Revolution - Alan Woods

Reformism or Revolution

After the successful Venezuelan speaking tour the English language edition of Reformism or Revolution, Marxism and Socialism of the 21st Century - Reply to Heinz Dieterich is now available for order. This new book by Alan Woods, in the form of a polemic against the reformist ideas of Heinz Dieterich, reiterates all the fundamental ideas of Marxism and points the way forward for the Venezuelan and world revolution.

This new book by Alan Woods is a polemic against a well-known (in Latin American terms) intellectual Heinz Dieterich. Dieterich claims to have invented a new "Socialism of the 21st Century" and much else into the bargain. He offers a great deal of advice to those involved in the Venezuelan Revolution dressed up in all manner of revolutionary rhetoric. However, when you clear away all the verbiage that surrounds his "new" socialist philosophy, there remains nothing new at all, simply a rehash of stale petty-bourgeois ideas of the past.

Written by In Defence of Marxism
Sumber : www.marxist.com

--------------------------oOo----------------------------

Buku ini tersedia dalam bahasa inggris...bisa download langsung deh... -Refomism or Revolution-



Baca lanjutannya »»

Selasa, 16 Februari 2010

Gurita Cikeas - George Junus Aditjondro


Udah lama sih hebohnya buku ini namun bagi saya terlepas dari segala kontroversinya, buku ini bisa nambah wacana gimana perputaran arus modal dikalangan elite negeri ini. Bikin 'gondok', jelas tp kita tetap tidak bisa menutup mata dengan realita politik praktis yg mewarnai alam demokrasi di negeri ini, maka menjadi sebuah kewajiban bagi kita untuk senantiasa berpikir kritis dan menentukan sikap!


Bagi kawan-kawan yg lom baca bisa download disini!

Baca lanjutannya »»

Dalih Pembunuhan Massal - Jhon Roosa

Kejagung Larang Lima Buku Beredar
Rabu, 23 Desember 2009 19:18 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Kejaksaan Agung (Kejagung) selama 2009 telah melakukan penelitian terhadap lima buku yang kesimpulannya harus dilarang beredar, kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Marwan Effendy di Jakarta, Rabu.
Kelima buku yang dilarang beredar itu, yakni, "Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto" karangan John Rosa, dan"Suara Gereja bagi Umat Tertindas Penderitaan, Tetesan Darah dan Cucuran Air Mata Tuhan di Papua Barat Harus Diakhiri" karangan Cocratez Sofyan Yoman.
Kemudian, buku yang berjudul "Lekra Tak Membakar Buku Suara Senyap Lembar Kebudayaan Harian Rakjat 1950-1965" karangan Rhoma Dwi Aria Yuliantri dan Muhidin M Dahlan; "Enam Jalan Menuju Tuhan" karangan Darmawan MM, dan "Mengungkap Misteri Keberagaman Agama" karangan Syahrudin Ahmad.


Pengen baca salah satunya???...Download aja bukunya "Dalih Pembunuhan Massal"

Baca lanjutannya »»